Pelatihan Penyusunan Program Kerja Kelompok Tani Berbasis Potensi dan Kebutuhan
Depok, 2 Oktober 2024 – Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian kembali melaksanakan rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan menggelar Pelatihan Penyusunan Program Kerja Kelompok Tani Berbasis Potensi dan Kebutuhan . Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kuliah MA dan menghadirkan Ketua Jurusan Agribisnis sebagai narasumber utama, Dr. Eko Murdiyanto, SP, M.Si, yang didampingi oleh dosen Agribisnis bidang sosial. Pelatihan ini diikuti oleh 28 kelompok tani dari Kapanewon Depok, dengan fokus utama pada program pengembangan kerja yang selaras dengan potensi lokal dan kebutuhan spesifik masing-masing kelompok.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dimulai dengan Talkshow KWT bertajuk Pemberdayaan Masyarakat melalui Peran KWT di Kapanewon Depok pada 26 Juni 2024 di Pendopo Kantor Kapanewon Depok. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Analisis Potensi dan Kebutuhan bagi KWT se-Kapanewon Depok pada tanggal 4 Juli 2024 di Ruang Seminar Fakultas Pertanian.
Dalam pelatihan kali ini, peserta didorong untuk menggali potensi wilayah serta menyusun program kerja yang mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan anggota kelompok. Diskusi interaktif, pemaparan teori, serta simulasi penyusunan program menjadi metode utama yang diterapkan selama kegiatan.
Dr. Eko Murdiyanto menyampaikan pentingnya keselarasan antara potensi lokal dan kebutuhan kelompok tani dalam menyusun program kerja. “Pendekatan berbasis kebutuhan ini memungkinkan setiap kelompok tani untuk lebih optimal dalam mencapai tujuan, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” ujarnya.
Sebagai keluaran utama, pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan Program Pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tahun 2025 yang komprehensif, inovatif, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pedesaan, khususnya melalui optimalisasi peran Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kapanewon Depok. Ke depan, diharapkan hasil dari rangkaian kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian dan pemberdayaan ekonomi lokal.
(ZNAN)